~IF YOU LEAVE MY WORLD~
Seperyi burung yang hidup lepas
Bebas menari dan menyanyi
Tanpa duka walau hati nestapa
Sanggupkah aku seperti itu
Walaupun hidupku tanpa kekasih
Aku ingin hidup selalu dan selamanya
Walau aku menyadarinya
Aku tak akan bisa hidup sendiri ,aku ingin cinta
Tapi bukan sebuah cinta yang semu,aku ingin cinta yang nyata
Bukan seribu janji palsu
Andai.........
Kasih kau tahu betapa aku ingin kejujuranmu
Disaat aku rapuh akan keyakinan aku,saat aku
Mulai goyah dengan kepastianmu "AKU MENCINTAIMU"
Namun sanggupkah??? se4mentara aku jauh kaupun jauh....
Dalam batas waktu yang tak jua menepi,bersama rindu
Yang semakin menyiksaku,aku ingin berlari dan meninggalkanmu
Dan berusaha untuk tidak mencintaimu
Namun sesekali aku mencoba berbalik ku takut kehilanganmu
Tiada kata yang ingin aku ucapkan selain
~AKU SAYANG KAMU~
by:elsa s p
Rabu, 21 November 2007
Selasa, 13 November 2007
viva dan pippa


Di sekolah ku ada anak kembar yang sangat menyenangkan. Wajah dan tingkah laku mereka miip sekali, sehingga kami teman-temannya sering keliru mengenali. Apalagi guru-guru. Nama mereka viva dan pippa. Pippa? Kedengarannya aneh. Memang pippa ledeng? Atau cangkok yang dihisap kakek-kakek? Ah, jangan begitu dong! Sebenarnya tidak aneh nenek mereka orang spanyol. Di spanyol, banyak perempuan bernama pippa. Yang aneh malah ini: viva tidak bisa mengucapkan bunyi “I” atau “v”. kalau ditanya viva atau pippa? Ia akan menjawab: “pippa”. Jadi orang-orang menyangka ia pippa, padahal ia viva. Pippa sebaliknya tidak bisa mengucapkan bunyi “p”. semua bunyi “p” diucapkan “v” kalau ditanya kamu siapa viva atau pippa? Nah, kamu semua tahu kan apa jawaban pippa? Betul! Dia akan menjawab, “ viva!” padahal dia pippa. Suatu hari sekolah kami mengadakan lomba tarik tambang antar orang tua murid, viva bertugas menerima pendaftaran. Munculah seorang ibu yang mm…… maaf ya, saya rada-rada judes.”nama ibu siapa? “tanya viva dengan sopan.” Ibu pipian” kata viva sambil menulis ”ibu vivian”. “vivian!” bentak ibu itu galak. “ iya, ibu pipian, “kata viva dengan agak gentar. Ibu itu malah merasa diledek. Ia marah “ vivian! Vivian! Bukan pipian! Pakai v, v, v,!” aduh teman-teman, sampai gerimis ludah lho !
Langganan:
Postingan (Atom)